Cicilan bulanan via https://unsplash.com
Untuk kamu yang punya cicilan dan sudah berjalan rutin, sebaiknya tetap dibayar dan dibudgetkan setiap bulannya. Tetapi, kalau ternyata penghasilan kita mengalami penurunan, maka kita perlu melakukan restrukturisasi hutang atau mengatur pembayaran cicilan yang disesuaikan dengan kondisi keuangan kita saat ini.
Ada juga alternatif lain jika kondisi keuangan tidak memungkinkan, yaitu dengan menghubungi pihak bank untuk merubah jangka waktu menjadi lebih panjang sehingga cicilan perbulannya menjadi lebih kecil. Ajukan proses relaksasi pembayaran cicilan ke bank. Jika disetujui, bisa lakukan negosiasi untuk pembayaran selanjutnya. Lalu, kurangi pengeluaran lainnya agar uangnya bisa dialokasikan dan difokuskan untuk tetap bisa membayar cicilan hutang.
4. Untuk yang dirumahkan, buatlah skala prioritas ya!
Adanya pandemi ini juga berimbas pada banyaknya karyawan yang dirumahkan, berikut ini langkah yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan:
- Buatlah catatan pengeluaran secara detail, terutama untuk pengeluaran rutin dan mendasar
- Buatlah skala prioritas dari daftar pengeluaran tersebut
- Coret pengeluaran yang gak penting dan kurangi pengeluaran lainnya yang gak terlalu penting
- Buat jadwal belanja kebutuhan, misal seminggu sekali, lengkap dengan listkebutuhan per minggu beserta perkiraan harganya.
5. Inilah presentase khusus pengeluaran saat pandemi, dicatat ya!
Pengeluaran kebutuhan mengalami perubahan di saat pandemi ini, misalnya:
- Cicilan hutang 30% –> tetap
- Tabungan 10% –> ditingkatkan
- Pengeluaran rutin keluarga 40% –> tetap
- Pengeluaran pribadi dan konsumtif 20% –> dipindahkan ke tabungan / investasi / dana darurat / sosial
6. Buatlah strategi jangka pendek dan jangka panjang
Buat Strategi Jangka Pendek dan Jangka Panjang – Tips Mengatur Keuangan di saat Pandemi Covid-19, Tetap Aman Meski Pendapatan Berkurang via https://unsplash.com
Dengan berkurangnya penghasilan saat pandemi ini, maka kita harus siapkan strategi jangka pendek dan panjang, yaitu:
Strategi jangka pendek
- Hitunglah budget pengeluaran yang efisien, hemat dan tidak berlebihan
- Atur pembayaran cicilan, misalnya merubah jangka waktu lebih panjang sehingga cicilannya lebih kecil
- Utamakan cash dalam bentuk tabungan dan menunda rencana investasi yang tidak likuid
- Buat atau bangun bisnis untuk menambah penghasilan dengan jenis bisnis yang sedang dibutuhkan. Tapi, perlu diperhatikan juga modalnya dan perputaran bisnisnya harus baik.
Strategi jangka panjang
- Gunakan waktu yang ada untuk mempelajari kebutuhan pengembangan diri di masa depan, bisa dalam bentuk menambah ilmu sebagai modal dalam meningkatkan kemampuan dalam bekerja.
- Selain itu, bisa juga dalam bentuk mempelajari investasi yang tepat. Jadi, saat kondisi perekonomian sudah membaik nantinya kita bisa memilih produk investasi yang tepat.
- Atau bisa juga dalam bentuk mempelajari bisnis yang tepat untuk kita jika kita tertarik untuk berbisnis di masa depan.
7. Untuk kamu yang mau membuat perencanaan ulang, ini langkahnya
Berikut ini langkah dalam membuat perencanaan ulang:
- Buatlah daftar aset dan hutang yang dimiliki
- Buatlah daftar pengeluaran rutin bulanan dan tahunan atau pengeluaran lainnya
- Buatlah tujuan keuangan keluarga yang prioritas
- Buatlah rencana pengeluaran rutin untuk jangka pendek
- Buatlah rencana untuk mencapai tujuan keluarga
8. Pelajaran keuangan yang bisa kita pelajari dari pandemi covid-19 ini
Dengan adanya pandemi Covid-19 ini dan berpengaruh terhadap kondisi keuangan kita, maka ada beberapa poin mengenai perencanaan keuangan yang bisa kita pelajari:
- Memiliki dana darurat minimal 3x pengeluaran rutin. Semakin besar dana darurat yang kita miliki tentu semakin baik.
- Punya asuransi kesehatan untuk seluruh keluarga dan asuransi jiwa untuk kepala keluarga
- Memiliki komposisi portofolio untuk jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, tempatkan pada alokasi investasi yang likuid.
- Memiliki komposisi portofolio aset likuid dan tidak likuid yang sehat dengan komposisi aset likuid setidaknya 15% dari total aset.
Nah itu dia pembahasan mengenai tips mengatur keuangan saat pandemi Covid-19 ini dari Tejasari CFP, Financial Planner. Dari sini kita bisa menyimpulkan pentingnya perencanaan keuangan, khususnya untuk jangka panjang. Karena, kita gak akan tau apa yang akan terjadi ke depannya, salah satunya adalah adanya pandemi ini. Semangat ya, semoga kita bisa melewati pandemi ini dengan baik.
0 Comments